Selasa, September 16, 2014

Aplikasi Transformasi Waktu Sipil ke Julian dan sebaliknya



                Sebenarnya berawal dari tugas kuliah GNSS (Global Navigation Satellite System) semester 5
                Dalam bidang ilmu Geodesi Satelit, sistem penanggalan Julian (Julian Date )banyak digunakan, karena sistem ini dapat mempresentasikan suatu epok hanya dengan satu bilangan. Sehingga sangat efektif untuk perhitungan-perhitungan yangmenggunakan program komputer. Oleh karena itu akan dijelaskan penyelesaian transformasi waktu sipil ke waktu Julian dan juga sebaliknya dengan menggunakan bahasa Visual Basic (Microsoft Visual Basic 2010 Express).

TRANSFORMASI WAKTU SIPIL KE JULIAN
                Waktu dalam penanggalan sipil dapat ditransformasikan ke waktu Julian dengan menggunakan algoritma tertentu. Seandainya dalam waktu Sipil, tahun dinyatakan dengan bilangan bulat Y, bulan dinyatakan dengan bilangan bulat M, hari dinyatakan dengan bilangan bulat D, maka waktu tersebut dalam penanggalan Julian dihitung dengan menggunakan formulasi berikut, yang menurut [Hoffmann-Wellenhof, 1992] berlaku untuk epok antara Maret 1900 sampai Februari 2100 :
dimana :
INT(.) = bilangan bulat dari bilangan pecahan (.)
y = Y - 1 dan m = M + 12, bila M ≤ 2
y = Y      dan m = M,          bila M > 2

TRANSFORMASI WAKTU JULIAN KE SIPIL
                Waktu Julian juga dapat ditransformasikan ke waktu dalam penanggalan sipil. Seandainya waktu JD diketahui, maka parameter – parameter waktu dalam penanggalan sipil, yaitu bilangan bulat tahun Y, bilangan bulat bulan M, dan bilangan bulat hari D, dapat dihitung dengan algoritma berikut ini [Hoffmann-Wellenhof,1992] :
dimana :
TAMPILAN APLIKASI TRANSFORMASI WAKTU SIPIL KE JULIAN DAN SEBALIKNYA

0 komentar:

Posting Komentar