Dalam bidang ilmu Geodesi
Satelit, sistem penanggalan Julian (Julian Date )banyak digunakan, karena
sistem ini dapat mempresentasikan suatu epok hanya dengan satu bilangan.
Sehingga sangat efektif untuk perhitungan-perhitungan yangmenggunakan program
komputer. Oleh karena itu akan dijelaskan penyelesaian transformasi waktu sipil
ke waktu Julian dan juga sebaliknya dengan menggunakan bahasa Visual Basic
(Microsoft Visual Basic 2010 Express).
TRANSFORMASI
WAKTU SIPIL KE JULIAN
Waktu dalam penanggalan sipil
dapat ditransformasikan ke waktu Julian dengan menggunakan algoritma tertentu.
Seandainya dalam waktu Sipil, tahun dinyatakan dengan bilangan bulat Y, bulan
dinyatakan dengan bilangan bulat M, hari dinyatakan dengan bilangan bulat D,
maka waktu tersebut dalam penanggalan Julian dihitung dengan menggunakan
formulasi berikut, yang menurut [Hoffmann-Wellenhof, 1992] berlaku untuk epok
antara Maret 1900 sampai Februari 2100 :
dimana :
INT(.) =
bilangan bulat dari bilangan pecahan (.)
y = Y - 1
dan m = M + 12, bila M ≤ 2
y = Y dan m = M, bila M > 2
TRANSFORMASI WAKTU JULIAN KE SIPIL
Waktu
Julian juga dapat ditransformasikan ke waktu dalam penanggalan sipil.
Seandainya waktu JD diketahui, maka parameter – parameter waktu dalam
penanggalan sipil, yaitu bilangan bulat tahun Y, bilangan bulat bulan M, dan
bilangan bulat hari D, dapat dihitung dengan algoritma berikut ini
[Hoffmann-Wellenhof,1992] :
dimana :
0 komentar:
Posting Komentar