Macam – macam
kesalahan roll meter
- · Panjang pita yang tidak benar
- · Tarikan yang tak panggah : Jika sebuah pita ditarik dengan sebuah tegangan yang lebih besar daripada baku, pita itu memanjang secara elastic
- · Lenturan : Sebuah pita yang tidak ditopang seluruh panjangnya, melentur membentuk liku rantai.
- · Pelurusan yang tak baik : Jika satu ujung pita menyimpang dari garis atau pita terganggu suatu penghalang terjadilah galat sistematik.
- · Pita tak horizontal : disebabkan oleh pita miring dalam bidang vertical sama dengan galat akibat penyimpangan di bidang horizontal.
- · Pemasangan unting unting yang tak benar
Macam –macam
kesalahan theodolite
- · Tidak teraturnya nivo piringan : Jika garis arah nivo piringan tidak tegak lurus sumbu I, maka sumbu I tidak akan benarbenar vertical bila nivo itu tidak diseimbangkan.
- · Garis bidik tidak tegak lurus sumbu II : sewaktu teropong dibuat luar biasa garis bidik membentuk kerucut yang sumbunya berimpit dengan sumbu II instrument.
- · Kaki tiga tak kokoh :
- · Kesalahan kolimasi : titik dimana sumbu kolimasi, sumbu horizontal dan vertical suatu theodolite bertemu pada sudut siku siku
- · Kesalahan sumbu horizontal :akibat sumbu horizontal tidak tegak lurus sumbu vertical
- · Kesalahan sumbuvertikal : Akibat tidak berhimpitnya sumbu vertical theodolite dengan arah garis vertical.
Meminimalisir
kesalahan roll meter
- · Panjang pita yang tidak benar : Dengan cara menggunakan sertifikat pembakuan dengan biaya tambahan khusus.
- · Tarikan yang tak panggah/ tegangan pita tak benar : dengan cara memakai timbangan pegas untuk mengukur dan menjaga tarikan baku
- · Lenturan : dapat dikurangi (dengan tegangan besar) tetapi tak dapat dihilangkan kecuali pita ditopang seluruh panjangnya
- · Pelurusan yang tak baik : dapat dikurangi tidak dapat dihilangkan dengan cara hati – hati menempatkan paku, meluruskan dengan benar, dan menjaga agar pita lurus
- · Pita tak horizontal : dapat diperkecil dengan cara memakai alat sipat datar tangan untuk mengatur elevasi – elevasi ujung pita.
- · Salah baca atau interpolasi : dapat dikurangi dengan cara hati - hati dalam membaca, dengan memakai sebuah pembagian skala kecil untuk harga tertentu
Meminimalisir
kesalahan theodolite
- · Tidak teraturnya nivo piringan (lingkaran horizontal) : dengan mengambil putaran pembacaaan biasa dan luar biasa.
- · Garis bidik tidak tegak lurus sumbu II : dengan pemusatan rangkap dan dengan mengambil harga putaran pembacaan biasa dan luar biasa yang sama banyak
- · Kaki tiga tak kokoh : melepaskan mur bersayap dan mengetatkan kembali setelah menancapkan kaki – kaki, sebelum mendatarkan instrument.
- · Instrumen tidak terpasang tepat di titiknya : Harus dicek stiap waktu ke waktu menggunakan unting – unting/pemusat optis
- · Kesalahan sudut kolimasi :apabila teleskop ditempatkan dalam posisi kebalikan, kesalahan sumbu kolimasi menjadi – dan karenanya dengan meratakan nilai nilai yang diperoleh dari posisi teleskop normal dan posisi kebalikan, maka sumbu kolimasi dapat ditiadakan.
- · Kesalahan sumbu horizontal : Apabila teleskop dipasang dalam posisi kebalikan, tanda kesalahan menjadi negative dan apabila sudut yang dicari dengan teleskop dalam posisi posisi normal dan kebalikan di rata – rata maka kesalahan sumbu horizontal dapat dihilangkan.
- · Kesalahan sumbu vertical : pengukuran harus dilakukan dengan hati hati, terutama untuk sasaran dengan sudut elevasi besar.
0 komentar:
Posting Komentar