Kamis, Mei 22, 2014

Kesalahan pada Pengukuran dan Cara Meminimalisir Kesalahan


Macam – macam kesalahan roll meter
  • ·         Panjang pita yang tidak benar
  • ·         Tarikan yang tak panggah : Jika sebuah pita ditarik dengan sebuah tegangan yang lebih besar daripada baku, pita itu memanjang secara elastic
  • ·         Lenturan : Sebuah pita yang tidak ditopang seluruh panjangnya, melentur membentuk liku rantai.
  • ·         Pelurusan yang tak baik : Jika satu ujung pita menyimpang dari garis atau pita terganggu suatu penghalang terjadilah galat sistematik.
  • ·         Pita tak horizontal : disebabkan oleh pita miring dalam bidang vertical sama dengan galat akibat penyimpangan di bidang horizontal.
  • ·         Pemasangan unting  unting yang tak benar
Macam –macam kesalahan theodolite
  • ·         Tidak teraturnya nivo piringan : Jika garis arah nivo piringan tidak tegak lurus sumbu I, maka sumbu I tidak akan benarbenar vertical bila nivo itu tidak diseimbangkan.
  • ·         Garis bidik tidak tegak lurus sumbu II : sewaktu teropong dibuat luar biasa garis bidik membentuk kerucut yang sumbunya berimpit dengan sumbu II instrument.
  • ·         Kaki tiga tak kokoh :
  • ·         Kesalahan kolimasi : titik dimana sumbu kolimasi, sumbu horizontal dan vertical suatu theodolite bertemu pada sudut siku siku
  • ·         Kesalahan sumbu horizontal :akibat sumbu horizontal tidak tegak lurus sumbu vertical
  • ·         Kesalahan sumbuvertikal : Akibat tidak berhimpitnya sumbu vertical theodolite dengan arah garis vertical.
Meminimalisir kesalahan roll meter
  • ·         Panjang pita yang tidak benar : Dengan cara menggunakan sertifikat pembakuan dengan biaya tambahan khusus.
  • ·         Tarikan yang tak panggah/ tegangan pita tak benar : dengan cara memakai timbangan pegas untuk mengukur dan menjaga tarikan baku
  • ·         Lenturan : dapat dikurangi (dengan tegangan besar) tetapi tak dapat dihilangkan kecuali pita ditopang seluruh panjangnya
  • ·         Pelurusan yang tak baik : dapat dikurangi tidak dapat dihilangkan dengan cara hati – hati menempatkan paku, meluruskan dengan benar, dan menjaga agar pita lurus
  • ·         Pita tak horizontal : dapat diperkecil dengan cara memakai alat sipat datar tangan untuk mengatur elevasi – elevasi ujung pita.
  • ·         Salah baca atau interpolasi : dapat dikurangi dengan cara hati -  hati dalam membaca, dengan memakai sebuah pembagian skala kecil untuk harga tertentu
Meminimalisir kesalahan theodolite
  • ·         Tidak teraturnya nivo piringan (lingkaran horizontal) : dengan mengambil putaran pembacaaan biasa dan luar biasa.
  • ·         Garis bidik tidak tegak lurus sumbu II : dengan pemusatan rangkap dan dengan mengambil harga putaran pembacaan biasa dan luar biasa yang sama banyak
  • ·         Kaki tiga tak kokoh : melepaskan mur bersayap dan mengetatkan kembali setelah menancapkan kaki – kaki, sebelum mendatarkan instrument.
  • ·         Instrumen tidak terpasang tepat di titiknya : Harus dicek stiap waktu ke waktu menggunakan unting – unting/pemusat optis
  • ·         Kesalahan sudut kolimasi :apabila teleskop ditempatkan dalam posisi kebalikan, kesalahan sumbu kolimasi menjadi – dan karenanya dengan meratakan nilai nilai yang diperoleh dari posisi teleskop normal dan posisi kebalikan, maka sumbu kolimasi dapat ditiadakan.
  • ·         Kesalahan sumbu horizontal : Apabila teleskop dipasang dalam posisi kebalikan, tanda kesalahan menjadi negative dan apabila sudut yang dicari dengan teleskop dalam posisi posisi normal dan kebalikan di rata – rata maka kesalahan sumbu horizontal dapat dihilangkan.
  • ·         Kesalahan sumbu vertical : pengukuran harus dilakukan dengan hati hati, terutama untuk sasaran dengan sudut elevasi besar.

0 komentar:

Posting Komentar